...
seluas langit biru
Segerombolan awan hitam
Segerombolan awan hitam
mentari semakin tenggelam
Bulan makin terang
Sepercik cahaya bintang
yang bakal menghilang
datangnya kau wahai hujan
Aku duduk termenung
Dengan diam aku tanpa sebuah kata
Bulan makin terang
Sepercik cahaya bintang
yang bakal menghilang
datangnya kau wahai hujan
Aku duduk termenung
Dengan diam aku tanpa sebuah kata
Aku duduk sendirian
dengan mata yang meredup
menatap kearah sebuah pohon
daun yang mulai mengering
dengan mata yang meredup
menatap kearah sebuah pohon
daun yang mulai mengering
lalu gugur menjejaki tanah
Khayal aku melayang
terkenang sebuah cerita
cerita terindah antara
yang pernah aku alami
Khayal aku melayang
terkenang sebuah cerita
cerita terindah antara
yang pernah aku alami
Memang semua telah berakhir
kau hilang dengan keangkuhanku
Tanpa aku sedari
kau hilang dengan keangkuhanku
Tanpa aku sedari
airmata ini mula menitis
dan ketika ku menangis
tersedar aku akan kebodohanku
Ratapannya tidakku gugah
Ketika dia memohon kepadaku
Ratapannya tidakku gugah
Ketika dia memohon kepadaku
Aku hanya tertawa
Tertawa dengan penggantinya
Tertawa dengan penggantinya
dahulu...
Sekotak coklat
masih tidak cair dipanah cahaya
dalam hidup ku
Sekotak coklat
masih tidak cair dipanah cahaya
dalam hidup ku
sayang untuk meratahnya
lalu dijamah oleh sang semut
akhirnya
diriku disisa dengan kempunan
Namun kini
hanya duri yang tersisa
Menancap ke tubuhku
Tak pernah bisa aku hilangkan
Dan akan selalu terkenang
Seorang lelaki yang pergi
Dengan keangkuhanku
Namun kini
hanya duri yang tersisa
Menancap ke tubuhku
Tak pernah bisa aku hilangkan
Dan akan selalu terkenang
Seorang lelaki yang pergi
Dengan keangkuhanku
...
No comments:
Post a Comment